Menurut Kamu, kenapa saat ini banyak pengangguran? Silahkan dipikirkan dulu selama 5 detik, satu…dua…tiga…empat…lima. Jadi bagaimana, apa alasannya? Benarkah karena susah mencari lowongan kerja? Atau malah dari sisi pelamar yang kurang kompeten di bidangnya?
Bila kita mau lihat, banyak lowongan kerja yang bermunculan di internet. Setiap hari bahkan ada lowongan kerja baru. Di lain sisi jumlah pengangguran juga makin bertambah, terlebih saat musim lulusan.
Disini ada dua versus. Dari sisi perusahaan, mereka merasa susah mencari pegawai di era sekarang ini. Banyak calon pegawai yang terlalu mempilih-pilih, mereka tidak ingin kerja berat tapi pengennya dapat upah tinggi. Diluar itu masalah kompetensi yang kurang memenuhi persyaratan yang diinginkan oleh perusahaan.
Dari sisi calon pegawai, mereka berasumsi bila perusahaan tidak memberi fasilitas yang baik pada pegawai, sangat memberi job desk yang banyak, tapi upah tidak sepadan dengan gelar yang dipunyai.
Nah, bingung kan jadinya? Mungkin inilah penyebabnya saat ini banyak pengangguran.
Namun di kesempatan ini Indonesian free tidak mau mengulas problem pengangguran ini semakin lebih dalam. Kesempatan ini kami ingin mengulas suatu hal yang ingin kami tujukan ke calon pegawai atau Kamu yang masih tetap kuliah. Karna masa-masa inilah yang menjadi modal untuk Kamu setelah lulus nanti. Saat lulus kuliah harapannya pasti ingin cepat bisa kerja, atau bahkan malah pekerjaan yang mencari Kamu.
Nah oleh karena itu semuanya butuh disiapkan mulai sejak duduk di bangku kuliah.
Kuliah
Bila Kamu membaca judul artikel ini pasti sudah mengetahui tujuannya. Benar, di jaman saat ini sudah tidak layak mahasiswa yang kuliah hanya untuk mengejar titel atau ijazah saja. Bila tujuan paling utama kuliah cuma untuk itu, dapat di pastikan bila lulus pastinya akan susah mencari kerja. Kalau pun bisa kerja, jatuhnya tidak di bagian yang sesuai dengan yang dipelajari selama kuliah.
“Pekerjaan, Rejeki, semuanya sudah ada yang ngatur. ”
Iya benar sekali sudah diatur, namun apakah kita terutama orang-orang terdidik cuma hanya diam menanti Yang Maha Kuasa memberi rejeki pada kita? Kan tidak. Malah dengan kita sekolah yang tinggi, itu jadikan modal kita untuk memperoleh pekerjaan dan menjemput rejeki. Bukan hanya mengharapkan saja tapi juga usaha untuk mengejar mimpi kita.
Ijazah bukan secarik kertas yang bernilai lagi
Mungkin di jaman dahulu orang-oranga yang miliki titel akan diangkat jadi orang-orang besar dan memperoleh tempat yang positif di masyarakat. Namun saat ini sudah tidak. Di jaman saat ini yang notabene orang miliki titel banyak, sudah dipandang umum untuk masyarakat.
Untuk dunia perusahaan pun saat ini juga berubah. Saat ini banyak perusahaan yang mencari orang yang bertalenta dan kompeten. Maksudnya supaya dapat bersaing dengan SDM lain dan membawa perusahaan untuk bersaing dengan yang lain.
Saat ini lihat saja, masa MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) sudah berjalan. Di sebagian sektor industri sudah banyak tenaga kerja asing yang masuk ke Indonesia. Belum juga perkembangan dunia startup nasional yang cukup cepat. Kondisi begini diperlukan tenaga-tenaga kerja yang pastinya siap untuk bekerja. Tidak cuma mengandalkan ijazah, namun mereka yang miliki bakat dan kompeten di bidangnya.
Tenaga Kerja Asing
Kami tidak menyebutkan ijazah tidak penting. Ijazah tetap perlu khususnya untuk mereka yang belajar di bidang yang menyangkut keselamatan. Misalnya saja perawat. Jadi mau melamar kerja jadi perawat bila tidak punya ijazah, sudah pasti tidak akan di terima di manapun. Karna ijazah itu sebagai bukti pengakuan bila Kamu sudah belajar bidang itu.
Namun jangan cuma berpatokan pada ijazah. Jangan disangka bila saat lulus dan punya ijazah, Kamu dapat langsung kerja sesuai dengan yang Kamu mimpikan. Tidak semudah itu.
Yang perlu Kamu kedepankan dan pusatkan selama kuliah yaitu :
Mengasah SKILL
Kuliah hanya mengandalkan ijazah, dengan mencari ketrampilan akan beda sikapnya selama masa kuliah. Contoh sederhananya yaitu saat memperoleh tugas kuliah. Bila memang ingin mencari ketrampilan, pasti setiap tugas yang diperoleh akan dihadapi dengan suka tanpa mengeluh sedikitpun. Karena itu challenge buat diri sendiri supaya memperoleh ketrampilan baru.
Lain dengan yang kuliah sekedar hanya kuliah, dapat tugas sedikit saja mengeluhnya sampai sejagat sosial media.
Baiknya mulai saat ini, Kamu konsentrasi untuk mempertebal skill Kamu. Bila misalnya kuliah di bagian Komunikasi, ya latih skill di bagian itu. Asah selalu dengan dunia-dunia baru di bidang itu. Jangan cuma berpatokan pada materi perkuliahan, namun Kamu juga harus ingin mencari hal-hal baru sendiri.
Karena ketrampilan ini yaitu kunci Kamu setelah lulus kelak. Ketrampilan inilah yang akan Kamu jual ke perusahaan kelak. Bahkan jika ketrampilan Kamu telah mumpuni dan diakui, mungkin saja sesudah lulus Kamu bukan mencari pekerjaan, namun jadi di cari pekerjaan. Apa tidak mau seperti ini?
Sayangnya banyak anak-anak muda saat ini banyak patah semangat dan sukai mengeluh. Baru mengerjakan sedikit saja telah mengeluh, lalu ganti baru. Itu padahal masih tahap belajar, lha bagaimana nanti bila sudah didunia kerja?
Skill ini ada hard skill dan soft skill.
Hard skill itu ya kemampuan Kamu yang terlihat, misalnya saja kemampuan desain grafis, mengetik, memperbaiki kendaraan, dan lain-lain. Sedang soft skill ini kemampuan yang lebih ke bagian personal Kamu, seperti bagaimana Kamu bersikap, langkah Kamu berkomunikasi/berbicara, dan lain-lain.
Keduanya ini butuh Kamu asah selama kuliah. Biasanya di universitas itu ada yang namanya UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa), nah cobalah gabung seperti itu. Itu akan menolong Kamu mengasah soft skill, karna berorganisasi ini memanglah wadah yang bagus untuk mengasah soft skill.
Jadi kelak saat Kamu lulus kuliah, Kamu betul-betul lulus dengan membawa bekal skill yang diperoleh selama kuliah. Pembuktian atas skill itu dapat diliat dari karyanya yang di dukung dengan ijazah itu tadi.
Karena kelak saat Kamu lulus, pastinya akan bertemu dengan banyak sekali pesaing. Orang yang lulus tidak cuma Kamu saja, ribuan lulusan muncul setiap tahunnya dan mereka siap jadi pesaing Kamu. Bila Kamu cuma memercayakan ijazah, ya semua juga miliki ijazah, lantas apa yang dibanggakan?
Siap Kerja
Beda jika Kamu miliki pegangan skill yang mumpuni, itu pastinya akan dapat memenangkan persaingan.
Kesimpulannya silahkan diambil kesimpulan sendiri. Pasti Kamu sudah mengetahui apa yang perlu Kamu kerjakan mulai saat ini. Dan kami berharap sudah tak ada lagi mahasiswa yang kuliah hanya menginginkan mengejar titel atau ijazah semata. Karenanya akan sia-sia.
