Sehatkah Minum Jus Buah Setiap Hari?
Untuk beberapa orang-orang, jus buah adalah satu minuman favorite. Hal semacam ini disebabkan karena rasanya yang menyegarkan dan dipandang sehat bagi kebanyakan orang. Tetapi, sedikit orang yang sadar kalau jus buah mempunyai kandungan gula yang tinggi. Bahkan ada beberapa jus yang mungkin mempunyai kandungan gula dan kalori yang mendekati minuman bersoda biasanya. Kandungan vitamin dan anti-oksidan pada jus tidak bisa menutupi tingginya kandungan gula pada minuman itu.
Hati-hati dengan Jus Buah yang Kandungan Gulanya Tinggi!
Saat Kamu makan buah yg tidak dijus, jadi perlu usaha untuk kunyah dan menelan buah itu. Kandungan gula yang ada pada buah juga berikatan dengan struktur serat yang akan pecah saat diolah dengan perlahan-lahan pada saluran pencernaan. Karna beragam alasan itu, kandungan gula yang ada pada buah akan diserap ke organ hati dalam jumlah yang tidaklah terlalu banyak dan dapat diolah oleh hati dengan baik.
Tetapi, bila Kamu konsumsi jus buah, Kamu mungkin konsumsi beberapa buah sekaligus dalam satu gelas jus buah. Hal semacam ini mengakibatkan gula yang diserap akan terlalu berlebihan dan diolah oleh hati dalam jumlah yang besar.
Gula yang ada pada buah-buahan yaitu fruktosa. Hati yaitu hanya satu organ yang bisa membuat fruktosa dalam jumlah besar. Saat hati membuat fruktosa dalam jumlah berlebihan, sebagian bisa dirubah jadi lemak.
Di samping kandungan fruktosa dalam buah, saat membuat jus, Kamu mungkin memberikan pemanis seperti gula pasir atau susu kental manis. Nah, hal inilah yang diam-diam buat jus buah Kamu jadi kurang sehat.
Meskipun jus buah dalam jumlah yang sedikit bisa termasuk aman untuk orang sehat dan aktif, bila dikonsumsi terlalu berlebihan hal semacam ini bisa beresiko buruk untuk orang yang obesitas atau mempunyai penyakit metabolik yang lain seperti diabetes (kencing manis), karna kandungan gula pada jus buah yang tinggi bisa memperberat penyakitnya.
Efek Minum Jus Buah pada Berat Badan
Beragam jenis minuman dan makanan yang Kamu konsumsi dapat memberi beragam jenis dampak pada rasa lapar. Saat Kamu konsumsi makanan padat, jadi otak akan bereaksi dengan menyebabkan rasa kenyang.
Tetapi, menurut riset saat Kamu minum minuman yang cair seperti jus buah, hal semacam ini tidak memengaruhi rasa kenyang. Akibatnya, walau jus buah Kamu telah tinggi kalori, Kamu tidak akan terasa kenyang seperti konsumsi makanan padat. Hal semacam ini dapat buat Kamu akhirnya minum semakin banyak atau ngemil makanan lain. Pasti akibatnya yaitu Kamu akan terima konsumsi kalori yang lebih banyak.
Terlalu banyak konsumsi kalori yg tidak dibakar jadi energi akan beresiko pada penambahan berat tubuh. Jadi, alih-alih turunkan berat badan, minum jus terlalu berlebihan malah bisa buat berat badan Kamu jadi bertambah.
Makan Buah Asli Lebih Baik dari pada Minum Jus Buah
Secara keseluruhan, minum jus buah aman untuk beberapa orang. Tetapi, untuk orang lain dengan penyakit tertentu seperti diabetes dan berat badan berlebihan, lebih baik konsumsi buah asli secara utuh dari pada mengonsumsi jus buah. Hal semacam ini mempunyai tujuan agar Kamu bisa tetap konsumsi vitamin dan anti-oksidan yang ada dalam buah dengan aman dan terlepas dari kandungan gula berlebihan.
Tips Sehat untuk Minum Jus Buah
Tenang saja, bukan berarti Kamu sama sekali tidak bisa minum jus buah. Untuk mengakali bahaya terselubung dari jus buah, Kamu dapat aplikasikan beberapa tips tersebut.
- Buat sendiri jus buah favorite Kamu dirumah agar Kamu tahu benar komposisinya.
- Hindari menggunakan gula atau pemanis buatan.
- Tambahkan bahan alami untuk menambah cita rasa. Misalnya dengan madu, kayu manis, daun mint, atau jahe
