Salah satu area wajah yang paling mudah mengalami permasalahan kulit yaitu area sekitar mata. Selain lebih tipis, kulit di area mata sangat sensitif hingga sangat rentan terkena iritasi. Selain itu, tipisnya lapisan kulit pada area mata juga membuat ciri ciri penuaan dini pada remaja lebih mudah terlihat.
Nah, sebenarnya permasalahan kulit apa saja sih yang sering muncul di area mata? Lalu, bagaimana pencegahan dan cara mengatasinya? Yuk, simak dan temukan jawabannya disini!
Crow’s Feet atau Cakar Gagak
Crow’s feet ditandai dengan adanya kerutan pada sisi luar lipatan mata. Tanda penuaan kulit ini sering disebut crow’s feet karena rupanya hampir serupa dengan cakar burung gagak. Biasanya, crow’s feet muncul saat seseorang sudah memasuki usia 30 ke atas. Tapi, tidak sedikit juga yang mengalami penuaan dini umur 19 tahun karena pola hidup yang kurang sehat. Selain aspek bertambahnya usia, beberapa kebiasaan buruk seperti merokok, jarang memakai eye cream, dan terlalu sering minum alkohol juga di ketahui bisa membuat kemunculan crow’s feet datang lebih cepat.
Cara mengatasi penuaan dini pada kulit wajah, kamu harus rutin menjalani pola hidup sehat dengan banyak mengonsumsi air putih, mengurangi kebiasaan merokok dan minum alkohol. Jangan lupa juga untuk memakai pelembap dan sunscreen sebelum beraktivitas ke luar ruangan. Untuk memberi perlindungan secara ekstra, kamu bisa juga memakai kacamata yang menawarkan perlindungan dari sinar UV, lho! Tapi, kalau sudah terlanjur muncul, sebaiknya rajin merawatnya dengan mengoleskan krim mata yang kaya akan kandungan anti-oksidan, vitamin C, dan kolagen agar kerutan lebih tersamarkan.
Mata Bengkak
Minimnya waktu tidur atau telalu sering menatap layar laptop di ketahui jadi penyebab umum munculnya puffy eyes atau kantung mata yang membengkak. Selain itu, puffy eyes bisa pula muncul sebagai tanda tanda penuaan dini pada wajah. Seiring dengan bertambahnya usia, jaringan dan otot di area mata juga akan mulai melemah hingga bisa membuat kantung mata akibat adanya cairan dan lemak yang menumpuk di area bawah mata. Penumpukan cairan ini tidak hanya menyebabkan pembengkakan pada kulit saja, tapi juga menyebabkan perubahan warna jadi gelap.
Puffy eyes bisa dihindari dengan cara mengurangi mengonsumsi garam. Kandungan sodium pada bumbu dapur yang satu ini memang di ketahui bisa menyebabkan penumpukan cairan yang menyebabkan pembengkakan di area mata. Kalau puffy eyes sudah terlanjur muncul, kamu bisa meminimalisir tampilan bengkaknya dengan cara mengompresnya memakai air dingin, irisan timun, atau kantung teh bekas. Kandungan kafein pada teh di ketahui mampu mengurangi pembengkakan pada puffy eyes.
Lingkar Mata yang Menghitam
Mungkin kamu lebih mengenal tanda tanda penuaan dini pada wanita yang satu ini dengan istilah mata panda. Hadirnya problematika kulit ini ditkamui dengan timbulnya lingkaran hitam yang terkadang disertai dengan tampilan kantung mata yang jadi membesar. Permasalahan kulit yang satu ini memang tidak mengenal gender ataupun usia. Baik pria ataupun wanita, tua ataupun muda, semua mungkin merasakannya. Selain mengganggu penampilan, lingkar mata yang menghitam akan membuat penampilan wajah seseorang terlihat kusam, sayu, dan tidak sehat.
Pemicu mata panda pun sangat beragam. Ada yang dipicu kurangnya jam tidur, terlalu sering terekspos sinar matahari tidak memakai sunscreen, anemia, atau bisa pula karena aspek keturunan. Selain memiliki pola tidur yang cukup, pemakaian eye cream juga diakui bisa meminimalisir lingkaran hitam pada mata panda. Pilihlah produk eye cream yang memiliki kandungan niacinamide dan vitamin C. Selain menutrisi kulit, ke dua kandungan ini di ketahui mampu mencerahkan kekusaman dan rona kulit yang gelap.
