4 Hal Ini Layak Diperhitungkan Sebelum Mengambil keputusan untuk Bercerai

tanda awal perceraianPerceraian yaitu langkah akhir yang di ambil dalam kehidupan berumah tangga jika sudah tidak bisa dipertahankan. Walau demikian ada banyak hal yang dapat jadi pertimbangan sebelum memilih untuk bercerai. Selain alasan anak, nyatanya ada tiga alasan yang lain lho, freeners. Penasaran hal yang perlu di pertimbangkan sebelum bercerai? Yuk simak penjelasannya berikut ini!

1. Anak-anak

Anak-anak yaitu segalanya untuk orangtua, banyak yang pilih bertahan dalam pernikahan cuma untuk melihat anaknya tetap bahagia. Sudah banyak masalah terjadi, di mana perkembangan psikologis anak jadi kacau setelah orangtuanya bercerai.

Mereka seringkali menyalahkan diri sendiri atas perceraian yang terjadi pada orangtuanya. Karenanya, banyak orang-tua pilih mengorbankan perasaan mereka, demi agar sang anak tetap tumbuh dengan orangtua yang lengkap.

Diluar itu, perceraian akan beresiko pada proses persaingan perebutan hak asuh pada bapak dan ibu. Sebagian orang takut tidak dapat berjumpa anaknya lagi, jika hak asuh jatuh ke tangan mantan pasangannya.

2. Keuangan

Perceraian akan membuat seorang harus mandiri dengan finansial, tak akan dibantu pasangan. Hal semacam ini seringkali buat pasangan tidak ingin bercerai karena terasa tidak dapat membiayai keperluan hidupnya sendiri. Terlebih untuk kepentingan anak, pasti begitu besar.

Selanjutnya, banyak pasangan yang tidak ingin bercerai dan tetap tinggal dalam satu rumah, dengan status menikah, walau tak akan terkait. Mereka bertahan untuk keuntungan yang dapat diperoleh dalam pernikahan, terkecuali cinta tentunya.

3. Sangat Menyayangi Saudara Ipar dan Mertua

Kadang-kadang, kasih sayang seorang pada keluarga pasangannya, buat ia ikhlas bertahan dalam pernikahan yang tidak bahagia. Perasaan terikat pada mertua dan saudara ipar, buat mereka takut tidak dapat berhubungan lagi dengan mereka jika bercerai.

Hingga mereka masih bertahan dalam pernikahan, walau keadaan rumah tangga tidak kunjung lebih baik.

4. Kehancuran Emosional

Perceraian dengan emosional menghancurkan sebagian besar orang. Perceraian memaksa kita untuk membunuh semua mimpi yang sedang kita andalkan saat kita mengambil keputusan untuk menikah dengan pasangan kita. Ini memisahkan kita dari satu orang yang kita yakin akan selalu ada untuk kita, memegang tangan kita saat kita tua dan lemah.

Kita mungkin menyangkal rasa sakitnya, tapi selalu ada rasa sakit dengan perceraian. Perceraian yaitu jenis kematian, dan kita butuh meredakan kerugian seperti yang kita kerjakan saat seorang yang kita sayangi meninggal dunia.

Perceraian yaitu penolakan paling utama, karna kita menampik, atau tidak diterima oleh satu orang yang mengetahui kita dengan sebaik-baiknya didunia ini.

Dalam budaya ini, kita telah punya kebiasaan dengan orang yang berpisah hingga rasa sakit yang sunyi ini seringkali diabaikan dan tidak disadari, tapi tetap saja nyata. Beberapa orang tidak pernah sama setelah bercerai jadi mereka pilih untuk bertahan saja. Sebaiknya jika perceraian jalan terakhir, kamu bisa mempertimbangkan dengan hal-hal ini.