Secara ilmiah, ingatan manusia penuh dengan kejutan yang dapat dijawab dengan sebagian fakta sains. Ngomongin ingatan, jadi tidak dapat jauh-jauh dari yang namanya otak, karna otaklah yang menyimpan semua memori manusia. Untuk kamu yang masih tetap menyesaki kepalamu dengan masa lalu, mungkin saja lho hal tadi buat kamu jadi kesulitan dapat seseorang yang baru.
Inilah kata sains mengenai ingatan seorang yang ditulis dari situs blog.synap.ac. Beberapa di antaranya, mungkin saja penyebabnya mengapa kamu masih tetap kesulitan move-on dari pasangan, kegagalan, maupun kehidupan yang telah semestinya berjalan dan harus segera dilupakan. Inilah alasan seseorang sulit move on secara ilmiah, yuk di simak freeners.
1. Info yang Masuk ke Otak Manusia Nyaris Tidak Terbatas
Kenyataannya, kemampuan otak manusia untuk belajar tidak miliki jumlah batasan spesifik. Manusia memang di ciptakan jadi pribadi pembelajar seumur hidupnya. Belajar tidak hanya dari pendidikan resmi, untuk otak dan ingatan manusia, belajar dapat dengan mengolah info yang didapat dimana saja.
Paul Reber, Profesor Psikologi Kampus Northwestern dalam scientificamerican.com membeberkan perhitungan kasarnya tentang space otak manusia yang dapat menyimpan 2. 3 Petabytes data yang sama dengan 2. 500. 000 Gigbyte atau bisa dibandingkan sama juga dengan info dalam TV sepanjang 300 tahun.
Demikian banyak info yang dapat diserap oleh ingatan kita, buat sejumlah info yang masuk tidak menjamin kalau info lama akan hilang begitu saja.
2. Intensitas Pertemuan
Bukti-bukti ilmiah temukan kalau otak manusia lebih mungkin mengingat suatu hal jika seringkali berjumpa dalam kurun waktu yang teratur. Karna intensitas pertemuan yang begitu sering, menguatkan hubungan pada neuron-neuron di otak manusia dan membuat info lebih mudah diingat.
Makin sering diingat, jadi lebih susah untuk melupakan segala suatu hal yang telah tersimpan rapi didalam otak manusia.
3. Makin Kuat untuk Coba Melupakan, Makin Sering Muncul Dalam Ingatan
Salah satu proses move on yang paling susah yaitu berjuang untuk melupakan. Nyatanya, saat manusia sekuat tenaga berupaya melupakan suatu hal, jadi ia akan mengingat hal yang ingin dilupakan.
Saat ingatan itu seringkali muncul, jadi otak terlatih dan menilai informasi itu perlu dan menaruh informasi tadi dengan automatis ditempat aman dan mudah untuk di panggil kembali. Inilah penyebabnya, move on tidak harus selalu dipaksakan, tapi dengan mengikhlaskan.
4. Mulai Sejak dalam Kandungan, Manusia Telah Miliki Bakat untuk Mengingat
Masa lalu yang dirasa oleh manusia bisa di terima dan diserap oleh ingatan manusia mulai sejak 4 bulan individu dalam kandungan ibunya yang di kenal jadi memori prenatal. Uji coba beberapa peneliti yang dilaporkan dalam scientificamerican.com tunjukkan janin dapat mengingat nada yang didengarnya walau bersumber dari luar rahim ibunya dan di lingkungan sekitar mereka.
Begitu, bakat alami manusia yaitu mengingat. Mungkin, kesulitan move on karna manusia memang tidak dibiasakan untuk melupakan.
5. Makin Emosional Kejadian, Makin Mudah Disimpan dalam Ingatan
Dr. John Medina jadi ahli otak menyebutkan peristiwa yang lebih emosional akan begitu baik diingat oleh manusia, lebih lama dan mempunyai keakurasian untuk diingat dengan pas dari pada peristiwa yg tidak sekalipun memiliki kandungan nilai emosi.
Masalah bekas dan perasaan pasti miliki takaran sangat besar dengan emosi kan? Nah, itu dia mengapa manusia selalu susah banget buat ngelupain mantan dan mudah ngelupain materi pelajaran yang tidak melibatkan emosi manusia. Makin lekat peristiwa itu dengan emosi, jadi makin susah untuk dilupakan oleh otak manusia.
Nah, dapat dibuktikan kan bila susah move on sudah jadi karakter manusia. Jadi, kamu tidak perlu terlalu memaksakan diri, ya.
