Team sepak takraw putri indonesia menyatakan tidak menyesal dengan walkout lawan malaysia. Mereka mengambil keputusan tersebut demi menjaga harga diri Bangsa Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Tim Indonesia benar-benar merasa dirugikan oleh keputusan wasit yang tidak adil saat petandingan di Stadium Tasik Titiwangsa, Kuala Lumpur, Minggu (20/8). yang di lansir dari laman cnnindonesia.
Pada set awal, dengan skor 0-0 saja sudah di-fault oleh wasit. pada set pertama indonesia kalah dengan skor 20-22, menurut Tri memang sudah ada indikasi untuk menjatuhkan mental pemain.
Meskipun di set kedua kita unggul 12-5 tapi, sangat sering kita mendapat fault pada saat melakukan servis. sampai pada posisi terakhir skor 16-9 dan kena fault. Akhirnya point akhir 16-10, dan akhirnya pelatih masuk ke dalam area lapangan menyatakan berhenti bermain.
Tim Indonesia dan pelatih tidak ingin melanjutkan permainan yang sudah tidak sehat lagi, Kalau tetap dilanjutkan peluang untuk di curangi sangat besar.
Bapak Menpora pun melihat sendiri kejadian tersebut dan beliau menghargai keputusan yang di amblil oleh wasit. Semua pemain menangis, moral dan mental pemain jatuh.
Malaysia memang ketakutan kalau indonesia lebih unggul dari mereka, yang sebelumnya kesalahan fatal yang di lakukan malaysia yaitu pemasangan bendera indonesia yang terbalik, lalu sekarang mereka curangi indonesia dengan curangi indonesia.
Malaysia merasa bahwa indonesia memang lebih baik dari malaysia, mereka melakukan berbagai cara untuk menjatuhkan indonesia. Indonesia adalah sekumpulan orang-orang yang tidak bisa dianggap remeh. jadi jika malaysia ingin mengalahkan indonesia, sebaiknya harus belajar menggunakan bambu runcing.
