ILUSTRASI: Situasi Buruk Umat Islam Rohingya di Myanmar

Menurut Siegfried Wolf, kepala bidang penelitian pada South Asia Democratic Forum. Hubungan antar agama yang ada di Myanmar merupakan probematika yang sangat kompleks. Warga Muslim, khususnya Rohingya, dikonfrontasikan dengan rasa takut yang begitu dalam terhadap Islam di masyarakat dan negara yang mayoritas warganya beragama Buddha.

Warga fundamental Myanmar menganggap bahwa kebudayaan Buddha serta masyarakat terdesak oleh warga Muslim. Apalagi Myanmar dikelilingi negara-negara yang mayoritas warganya beragama Islam, seperti Bangladesh, Malaysia dan Indonesia.

Warga Rohingnya dianggap sebagai ancaman terhadap gaya hidup dan kepercayaan Buddha, dan jadi jalan menuju islamisasi Myanmar.

Masalah ini juga mempunyai aspek dari segi ekonomi. Rakhine adalah salah satu negara bagian yang hampir semua warganya sangat miskin, Meskipun kaya dengan sumber daya alam.

Warga Rohingya dianggap beban ekonomi tambahan, jika mereka bersaing untuk mendapat pekerjaan dan kesempatan untuk berbisnis. Pekerjaan dan bisnis di negara bagian itu sebagian besar dikuasai kelompok elit Burma. Bisa dikatakan, bahwa ketidaksukaan warga Buddha terhadap Rohinya bukan saja masalah agama, melainkan didorong masalah politis dan ekonomis.

rohingya pembantaian

pembantaian rohingya myanmarpenyebab konflik rohingyasejarah rohingya myanmar

Copyright Policy